Josh Le, seorang mahasiswa di University of Alberta, mengenakan celana jeans ketat dari September 2009 hingga Desember 2010, tanpa mencucinya sama sekali, hanya untuk meembuktikan berapa banyak bakteri akan terkumpul.
Setelah 15 bulan berlalu, Josh Le membawa celana jeans yang telah "terkontaminasi" itu ke salah satu laboratorium gurunya, untuk melakukan pengujian bakteri. Profesor Rachel McQueen, dosen dari Josh Le kemudian mengambil sampel, lalu meminta Josh untuk mencuci jeans tersebut dan memakainya kembali selama dua minggu, untuk selanjutnya diuji untuk bakteri lagi. Hebatnya, didapat hasil dari dua sampel yang sangat mirip - lima jenis bakteri kulit, dan antara 8.500 dan 10.000 unit bakteri, terutama di daerah selangkangan. McQueen menyimpulkan bahwa orang-orang sebenarnya bisa mencuci jeans mereka lebih sering untuk melindungi lingkungan, tanpa takut kontaminasi bakteri berbahaya.
Namun, Josh Le mengaku ia memang memiliki beberapa masalah dengan bau jeans, yang mulai berbau "aneh" setelah beberapa bulan. Dia memecahkan masalah bau itu dengan membungkusnya dengan tiga kantung plastik dan menempatkannya dalam freezer...ckckck...
Namun, Josh Le mengaku ia memang memiliki beberapa masalah dengan bau jeans, yang mulai berbau "aneh" setelah beberapa bulan. Dia memecahkan masalah bau itu dengan membungkusnya dengan tiga kantung plastik dan menempatkannya dalam freezer...ckckck...
Tentang Blog: Tabloid Satu

0 Tanggapan untuk "Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Celana Jeans"
Post a Comment